Jepang mengesahkan Tesis tentang Rencana Bela Diri

(VOVWORLD) - Pemerintah Jepang dan Dewan Keamanan Nasional (NSC), pada Selasa (18 Desember), telah mengesahkan Tesis tentang Rencana Bela Diri – Program Pengarahan Politik Pertahanan yang menetapkan kebijakan pertahanan Jepang selama 10 tahun mendatang dan Rencana Bela Diri jangka menengah tahap 2018-2023.

 Menurut itu, Jepang menetapkan bahwa lingkungan keamanan di kawasan dan di sekitar negara ini sedang mengalami perubahan yang cepat dengan kecenderungan-kecenderungan perkembangan yang rumit dan luar dugaan, di antaranya muncul aktivitas-aktivitas meningkatkan militer Tiongkok di Laut Huatung, Laut Jepang, Laut Timur serta peningkatan frequensi menuju ke Pasifik. Pemerintah Jepang juga menilai bahwa Republik Demokrasi Rakyat Korea sedang berupaya memperkecil hulu ledak nuklir yang dipakai untuk memperlengkapi  rudal balistik dan belum ada perubahan yang substantif pada proses denuklirisasi.

Tesis tersebut juga memberitahukan bahwa Jepang memutuskan akan mensuplai jumlah besar pesawat-pesawat tempur generari baru F35 untuk membela pulau-pulau lepas pantai Pasifik.

Komentar

Yang lain