Jepang mengumumkan rencana menggelarkan pasukan ke Timur Tengah
(VOVWORLD) - Pada pembicaraan telepon dengan timpalannya dari Amerika Serikat (AS), Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Toshimitsu Motegi, pada Selasa (22/10), memberitahukan bahwa Tokyo berencana menggelarkan Pasukan Bela Diri (SDF) untuk membela jalur jalan laut di Timur Tengah. Namun, Jepang akan tidak ikut serta pada persekutuan pimpinan AS di sini.
Menlu Jepang, Toshimitsu Motegi (Foto: Kyodo/VNA) |
Pada pembicaraan itu, dua pihak berkomitmen melakukan kerjasama erat dalam masalah-masalah Timur Tengah untuk mengurangi ketegangan sekarang ini antara AS dan Iran di kawasan. Tokyo sedang mempertimbangkan penggelaran dua kapal perusak untuk melakukan pengawasan di kawasan laut Semenanjung Arab.
Kestabilan di Timur Tengah punya makna penting terhadap Jepang, ketika 80% volume minyak diimpor dari kawasan ini. Akan tetapi, penggelaran pasukan bela diri ke luar negeri juga merupakan satu masalah yang sensitif di Jepang, karena dibatasi oleh Undang-Undang Dasar Damai yang disusun pasca perang dunia ke-2.