(VOVworld) – Ketika menjawab interviu tentang hasil kunjungannya di Amerika Serikat (AS), Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe pada Senin (13/2), menganggap bahwa masalah-masalah Suriah, Iran dan Ukraina tidak akan bisa ditangani secara tuntas kalau Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden AS, Donald Trump tidak melakukan dialog langsung.

PM Shinzo Abe memberitahukan bahwa pada pembicaraan dengan Presiden Donald Trump di Washington, dia telah menyinggung arti ikut sertanya Rusia secara konstruktif pada proses menangani “titik-titik panas” di dunia. Pemimpin Jepang menekankan bahwa untuk bisa mencapai hal itu, Rusia dan AS perlu membangun hubungan dekat.         

Yang bersangkutan dengan hubungan Jepang-Rusia, PM Shinzo Abe memberitahukan bahwa dia menerima dukungan dari Presiden Donald Trump dalam bekerjasama dengan Moskow untuk menangani sengketa-sengketa wilayah yang sudah memakan waktu lama.