Keputusan tersebut diajukan pada latar merasa cemas tentang pelanggaran keamanan yang membuat Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara lainnya melarang dua grup Tiongkok tersebut memberikan produk infrastruktur. Para pejabat keamanan dari berbagai kementerian dan badan yang bersangkutan dalam Pemerintah Jepang sepakat dengan rencana tersebut, tetapi tidak menyebut nama dua grup Tiongkok untuk menghindari dampaknya terhadap hubungan dua negara yang sedang mengalami tanda-tanda perbaikan. AS telah meminta kepada para negara sekutu supaya menghindari penggunaan produk-produk dari dua grup Huawei dan ZTE Corp karena produk-produk ini mengandung virus serangan siber. Australia juga memutuskan tidak menggunakan peralatan dari dua grup ini.