Jepang menyusun program pertahanan baru
(VOVworld) – Kabinet pimpinan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe pada Jumat (25 Januari) telah memutuskan akan menyusun program pertahanan baru pada akhir tahun ini. Hal tersebut artinya akan menghapus program yang disusun pemerintah sebelumnya, guna memperkuat kemampuan pertahanan pada latar belakang lingkungan keamanan di kawasan “semakin menjadi sengit”. Pemerintah Jepang telah mengutip peluncuran satelit yang dilakukan Republik Demokrasi Rakyat Korea pada waktu belakangan ini serta ketegangan di sekitar sengketa dengan Tiongkok atas kedaulatan terhadap kepulauan Senkaku/Diaoyu di Laut Tiongkok Timur sebagai faktor-faktor baru yang memaksa Tokyo harus meninjau kembali program politik bela diri nasional yang disusun Partai Demokrat (DPJ) pada 2010.
Kepala Kabinet Jepang Yoshihide Soga
(Foto: vietnamplus.vn)
Kabinet baru juga memutuskan menghapuskan program pertahanan jangka menengah yang disusun pemerintah pimpinan DPJ untuk membangun kekuatan pertahanan dari 2011 sampai 2016 dan menetapkan target menyusun satu program baru pada akhir tahun ini. Bersamaan itu, Pemerintah Jepang telah mengesahkan politik pertahanan sementara pada sidang kabinet yang diadakan pada hari yang sama. Kebijakan ini akan dimanifestasikan dalam proses penyusunan anggaran keuangan untuk tahun fiskal 2013 mulai dari bulan April mendatang./.