Jepang merekomendasikan kerangka hukum terhadap sirkulasi data yang bebas di KTT G20

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe telah merekomendasikan penyempurnaan prinsip-prinsip yang tepercaya untuk menuju ke pembangunan “ kawasan sirkulasi data” – tempat di mana data disebarkan secara bebas dan lewat  perbatasan nasional. 
Jepang merekomendasikan kerangka hukum terhadap sirkulasi data yang bebas di KTT G20 - ảnh 1 PM Jepang, Shinzo Abe (Foto: AFP/VNA)

Dia menginginkan agar negara-negara peserta Konferensi tingkat tinggi G20 yang berlangsung di Osaka, Jepang pada akhir bulan Juni ini akan berbagi tentang rekomendasi tersebut. Ketika berbicara di depan jamuan makan pada Kamis malam (30 Mei) dalam rangka Konferensi Masa Depan Asia yang ke-25 di Tokyo, Ibukota Jepang, PM Shinzo Abe telah mengulangi kata-kata “Data Free Flow with Trust” (DFFT) yaitu sirkulasi data yang bebas dengan kepercayaan dan keinginan membangun satu tata-tertib seperti itu di dunia. Pembentukan tata-tertib hukum bagi sirkulasi data  bertujuan membawa kepentingan kepada “siapa saja  di dunia” dan membawa prestasi-prestasi dari perekonomian digital kepada semua warga Asia.

Komentar

Yang lain