Jepang: Tindakan melanggar hukum yang dilakukan Tiongkok di Laut Timur tidak menguntungkan ketertiban internasional
(VOVWORLD) - Ketika menjawab interviu kantor berita CNN dari Amerika Serikat (AS) belakangan ini, Menteri Bela Diri Jepang, Kono Tano menganggap bahwa tindakan yang dilakukan Tiongkok di Laut Timur dengan tujuan untuk mengubah status quo mungkin akan menghadapi reaksi-reaksi keras dari komunitas internasional.
Menteri Bela Diri Jepang, Kono Tano (Foto: CNN) |
Kono Taro menekankan bahwa Tiongkok meningkatkan reklamasi, menciptakan terumbu karang, pulau-pulau buatan guna membuat pangkalan di Laut Timur adalah tidak sesuai dengan usaha memperkuat dan mempertahankan ketertiban internasional. Bersamaan itu, perihal Tiongkok menempatkan pasukan tentara rudal, pesawat tempur, meriam ... di sebagian pulau-pulau buatan yang telah direklamasi merupakan tindakan yang mendestabilkan kawasan. Menteri Kono Taro menegaskan bahwa ketertiban dan kebebasan pelayaran di Laut Timur dan di kawasan-kawasan lainnya adalah sangat penting, dan masalah-masalah yang terjadi di sana merupakan perhatian bagi seluruh komunitas internasional.
Selain masalah Laut Timur, Jepang juga sangat merasa gusar atas tindakan-tindakan merembes kawasan perairan Huatung, dan mengecam bahwa tindakan Tiongkok itu melanggar hukum internasional.