(VOVworld) – Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang memberitahukan bahwa dalam dialog keamanan bilateral pertama sejak Januari 2011, kalangan diplomat dan pejabat pertahanan dua negara sepakat perlu mengadakan dialog tahunan pada Kamis (19 Maret) guna mengurangi ketegangan yang bersangkutan dengan kepulauan Senkaku/Diaoju dimana kedua fihak mengajukan klaim di laut Hoatung.

Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah pertemuan di Tokyo, diplomat tersebut memberitahukan bahwa baik Jepang maupun Tiongkok menyatakan pandangan bahwa perlu memperkuat upaya untuk cepat menggelarkan satu mekanisme hubungan antara badan-badan pertahanan dua negara guna mengontrol krisis di laut dan di udara. Akan tetapi, dua negara masih belum berbahas secara rinci tentang mekanisme ini serta waktu penggelaran-nya. Juga menurut pejabat tersebut, Jepang telah mendesak kepada Tiongok supaya memperkuat transparansi tentang kebijakan pertahanan, yang meliputi peningkatan anggaran belanja pertahanan saban tahun pada tarap 2 digit selama 25 tahun ini, kecuali tahun 2010./.