Menhan Jerman, Annegret Kramp Karrenbauer (Foto: AP)

Koran “Sydney Morning Heral”, pada Senin (2/11), telah mengutip kata-kata Menhan Jerman, Annegret Kramp Karrenbauer yang menyatakan harapan bahwa Jeman dapat menggelarkan tentara untuk bersama dengan Australia ikut serta pada patroli di Indo-Pasifik pada tahun depan. Ia mengatakan bahwa kahadiran Jerman di Indo-Pasifik akan membantu menjaga ketertiban internasional berdasarkan pada hukum. Ia juga memberitahukan bahwa Jerman juga sedang bekerja dengan NATO untuk memperluas hubungan dengan negara-negara yang mempunyai tekat bersama di Indo-Pasifik seperti Australia. Ia juga menekankan bahwa “sengketa-sengketa wilayah yang melanggar hukum internasional hanya dapat didekati secara multilateral”.

Pada September 2020, Jerman menjadi negara Eropa ke-2, setelah Perancis yang mengumumkan strategi Indo-Pasifik untuk menyusun kerangka strategis di kawasan dan membentuk titik penghubung dalam memperkuat kerja sama di banyak bidang, termasuk keamanan dengan para mitra di kawasan Indo-Pasifik. Menyusul kemudia, Jerman, Perancis, dan Inggris telah mengirim nota kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memprotes klaim-klaim Tiongkok di Laut Timur.