Jerman akan membantu Vietnam di bidang energi
(VOVworld) - Pada Selasa (18 September), Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Bui Quang Vinh mengadakan pertemuan dengan Menteri Ekonomi dan Teknologi Federasi Jerman, Philipp Roesler, bersama –sama menghadiri upacara pembukaan Forum Dialog Vietnam-Jerman serta menyaksikan upacara penandatanganan dua permufakatan kerjasama bilateral. Dua pihak sepakat mendorong kerjasama di tiga bidang: Energi, terutama energi terbarukan, teknologi dan kesehatan. Ketika berbicara pada jumpa peres setelah pertemuan tersendiri dengan Menteri Bui Quang Vinh, Menteri Philipp Roesler menegskan: “Hal yang paling penting yang saya bawakan sebelum pulang kembali ke Jerman ialah tekat pihak Vietnam ingin memperkuat hubungan ekonomi dengan Jerman. Kami melihat bahwa semua yang berada dalam hak Kementerian Perencanaan dan Investasi telah diperjelas oleh Menteri secara cepat dan tegas, Menurut hemat saya, itu merupaka indikasi yang sangat baik bagi kalangan ekonomi Jerman”. Menteri Philipp Roesler memberitahukan: Pihak Jerman memperhatikan kerjasama dan bantuan kepada Vienam di tiga bidang pokok yaitu energi, industri dan kesehatan. Dia juga dengan khusus menekankan masalah kerjasmaa energi terbarukan dan memberitahukan: Pihak Jerman bersedia menstranfer pengalaman di bidang ini kepada Vietnam.
Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Bui Quang Vinh dan Menteri Ekonomi dan Teknologi Federasi Jerman, Philipp Roesler pada upacara pembukaan Forum Dialog Vietnam-Jerman
(Foto:cafef.vn)
Pihak Vietnam, Menteri Bui Quang Vinh menekankan: tiga bidang yang disepakati oleh dua pihak sangat perlu bagi Vietnam dalam proses restrukturisasi perekonomian menurut arah perkembangan yang berkesinambungan, meningkatkan persaingan dan produktivitas kerja. Dia mengatakan: “Jerman adalah satu negeri industri maju di Eropa, punya banyaak teknologi hilir, teknologi organik, punya banyak pengalaman manajemen, membantu Vietnam punya syarat untuk memperbaiki struktur ekonomi-nya menurut arah yang semakin modern, teknologi mutakhir, akrab lingkungan dan perkembangan yang berkesinambungan”.
Juga pada pertemuan ini, dua pihak sepakat membentuk Tim kerja bantuan tentang proyek PPP di Vietnam- proyek Negara-Swasta dalam masa depan. Menteri Philipp Roesler memberitahukan: Uni Eropa akan mengawali perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Vietnam. Hal itu membuktikan bahwa pihak Jerman pada khusunya dan Uni Eropa pada umumnya memberikan apresiasi atas peranan dan posisi Vietnam dalam ASEAN. Jerman mendukung penandatanganan antara Uni Eropa dengan Vietnam sebelum penandatanganan-nya dengan semua negara ASEAN./.