Menlu Jerman, Frank Walter Steinmeier
(Foto: VNA)
(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Frank Walter Steinmeier mencela keras negara-negara Eropa yang melakukan tindakan sepihak dalam krisis migran sekarang. Ketika diinterviu grup media massa “Funke” pada Minggu (27/3), Menlu Frank Walter Steinmeier menyatakan bahwa kaum migran yang datang ke Eropa Tengah lebih sedikit karena mereka terperangkap di Yunani, tempat dimana sedang terjadi situasi darurat tentang kemanusiaan. Menlu Jerman juga berpendapat bahwa jika tidak ada permufakatan Uni Eropa – Turki, maka jumlah migran yang terperangkap di perbatasan Yunani – Masedonia mungkin sudah mencapai kira-kira 100.000 orang. Oleh karena itu, permufakatan aksi bersama dengan Turki serta pemberian bantuan kepada Yunani merupakan langkah yang tepat.