Jerman menegaskan kembali perlu mempertahankan permufakatan nuklir Iran

(VOVWORLD) - Kanselir Jerman, Angela Merkel, Rabu (2/5) menekankan bahwa permufakatan nuklir yang ditandatangani oleh Iran dengan Kelompok P5 plus 1 (meliputi lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok, Amerika Serikat dan Jerman) tahun 2015- atau disebut Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JPCOA) perlu dipertahankan.
Jerman menegaskan kembali  perlu mempertahankan permufakatan nuklir Iran - ảnh 1Kanselir Jerman, Angela Merkel . (Foto:internet) 

Kanselir Jerman, Angela Merkel menunjukkan bahwa masalah-masalah yang bersangkutan “di luar” permufakatan nuklir  bisa dibahas, bersamaan itu berseru kepada Israel supaya cepat  berbagi semua dokumen intelijen yang dianggap bersangkutan dengan “ gudang nuklir rahasia” dari Iran dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Juga bersangkutan dengan masalah nuklir Iran, dalam satu keterangan-nya kepada kanal TV CNN akhir-akhir ini, Duta Besar Iran di Inggris, Hamid Baeidinejad memberitahukan bahwa Teheran sedang mempertimbangkan penarikan dari JPCOA kalau AS tidak berpartisipasi dalam permufakatan ini.

Hamid Baeidinejad juga memberitahukan bahwa Teheran sedang mempelajari banyak langkah balasan terhadap penarikan Washington dari JPCOA, termasuk pengoperasian kembali aktivitas-aktivitas nuklir dan pengayaan uranium. Tapi, dia juga mengingkari  produksi senjata nuklir oleh Iran.

Komentar

Yang lain