(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Walter Steinmeier, pada Minggu (17 Agustus) memberitahukan bahwa Berlin menentang pembentukan satu negara independen orang Kurdi di Irak-pasukan yang sedang melakukan baku tembak dengan kaum penembak kelompok “Khilafah Islamyah” (IS) dengan bantuan Barat.


Menurut kepala instansi diplomasi Jerman, pandangan Berlin ini berasal dari tujuan mau menjamin keutuhan wilayah Irak. Pemerintah Jerman memberitahukan bahwa negara ini bersedia mendukung intervensi militer internasional di Irak Utara, tapi hanya dengan sponsor Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dengan dukungan pesawat terbang Amerika Serikat dan senjata-senjata dari negara-negara Barat, pasukan orang Kurdi di Irak Utara sedang melakukan baku tembak dengan kaum penembak IS guna merebut kembali kontrol terhadap Mosul, bendungan terbesar di Irak. Sekarang, orang Kurdi telah mengontrol kawasan Timur bendungan Mosul, tapi tetap mengalami banyak hambatan karena pasukan IS memasang bom di pinggir jalan./.