(VOVworld) – Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman, Ursula von der Leyen pada Minggu (28 September) memberitahukan bahwa tentara negara ini tidak bisa menjamin semua komitmen dengan NATO, karena beberapa masalah tentang perlengkapan militer, bersamaan itu, dia menekankan perlunya meningkatkan sumber pengeluaran pertahanan pada waktu mendatang.
Menhan Jerman, Ursula von der Leyen .
(Foto:news.go.vn_news.go.vn).
` Menhan Ursula von der Leyen menegaskan bahwa tentara negara–nya hanya bisa melaksanakan komitmen terhadap beberapa aktivitas militer yang sedang berlangsung dan memberikan reaksi terhadap krisis untuk jangka pendek saja.
Akan tetapi, dengan sistem pesawat terbang yang sedang ada, tentara Jerman tidak bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan satu tahun lalu, kongkritnya yalah kalau terjadi keadaan darurat, Jerman tidak bisa memberikan jumlah pesawat terbang yang sudah dikomitmenkankepada NATO selama 6 bulan. Sebelumnya, menurut komitmen, kalau terjadi situasi darudat, tentara Jerman berkewajiban memberikan 60 buah pesawat terbang tempur Eurofighter Typhoon kepada NATO./.
./.