Jerman menolak usulan baru Uni Eropa tentang pemangkasan volume gas limbah
(VOVWORLD) - Kanselir Jerman, Angela Merkel menolak usulan baru yang lebih ketat dari Uni Eropa tentang peningkatan jumlah pemangkasan gas limbah CO2, menganggap bahwa semua negara Uni Eropa perlu berfokus mencapai target yang sedang ada .
Kanselir Jerman, Angela Merkel . (Foto: internet) |
Ketika menjawab intervou Radio ARD, Kanselir Jerman, Angela Merkel mengakui bahwa dunia, diantara-nya ada negara-negara Eropa yang sedang menyaksikan peningkatan secara drastis semua gejala tentang cuaca extrim dan hal ini semakin menunjukkan keseriusan dari perubahan iklim di seluruh dunia.
Tapi, dia juga menyatakan tidak mendukung semua rekomendasi ambisius yang terkini dari Anggota Uni Eropa urusan masalah perubahan iklim, Miguel Arias canete, tentang peningkatan pemangkasan gas limbah CO2 dari 40% menjadi 45% sampai tahun 2030. Menurut dia, kebijakan ini akan menjadi kontraduktif ketika banyak negara Uni Eropa masih sedang menjumpai kesukaran dalam pelaksanaan tarap penangkasan sekarang ini. Kanselir Angela Merkel menganggap bahwa pekerjaan - pekerjaan yang perlu dilakukan oleh negara-negara sekarang ini yalah merapati dan melaksanakan target yang sudah ditetapkan.