Jerman menyatakan Presiden AS, Donald Trump telah merusak kepercayaan dari para mitra
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Heiko Maas, pada Minggu (10 Juni), telah menyatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang tidak menyetujui komunike bersama dari Kelompok 7 industri maju di dunia (G7) telah merusak kepercayaan dari para mitra.
Hal ini membuat negara-negara Eropa melihat harus bersatu dan bertindak untuk membela kepetingan-nya.
Menlu Jerman, Heiko Maas (Foto: AFP/VNA) |
Pernyataan tersebut telah dikeluarkan oleh Menlu Jerman setelah Presiden Presiden AS, Donald Trump, pada Sabtu (09 Juni), telah menyatakan bahwa dia telah meminta kepada para wakil AS supaya jangan menyetujui komunike bersama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang baru saja ditutup di Kanada. Alasan yang dikeluarkan oleh pemimpin AS ialah Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau telah mengeluarkan “pernyataan yang salah” dalam jumpa pers setelah konferensi ini. Sebelum berlangsung KTT G7, hubungan antara AS dan negara-negara G7 telah menjadi buruk karena pengenaan tarif tinggi yang dilaksanakan oleh AS terhadap produk baja dan aluminium impor dari Uni Eropa, Kanada dan Meksiko.
Sebelumnya, ketika berbicara di depan jumpa pers setelah penutupan KTT G7, PM Kanada, Justin Trudeau telah mengakui bahwa antar-negara G7 dan AS masih ada banyak perselisihan. Kanada akan mengeluarkan balasan yang setimpal terhadap pengenaan tarif AS terhadap produk baja dan aluminium impor dari Kanada dari tanggal 1/7/2018.