Jerman, Prancis, Inggris dan AS Setuju untuk Pulihkan Hubungan Transatlantik
(VOVWORLD) - Para Menteri Luar Negeri Jerman, Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) semuanya menyatakan keinginan yaitu "menghidupkan kembali hubungan Transatlantik", pesan ini dikeluarkan setelah para menlu negara-negara tersebut melakukan pembahasan yang intensif dan ekstensif pertama sejak Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS.
Menlu AS, Antony Blinken (Foto: VNA) |
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Jerman menujukkan bahwa para menlu setuju untuk memulihkan hubungan kemitraan transatlantik tradisional, dekat, dan bersama-sama untuk mengatasi tantangan global di masa depan.
Selain itu, para menlu Eropa dan sejawatnya dari AS, Antony Blinken, telah melakukan pembahasan tentang kesepakatan nuklir Iran, yang sudah berlangsung tidak lancar sejak AS menarik diri dari Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA) pada 2018.
Di Twitternya, Menlu Inggris, Dominic Raab mengonfirmasikan bahwa semua pihak telah melakukan pembahasan tentang pendekatan tunggal yang dapat menjawab masalah umum tentang Iran.
Sementara itu, Menlu Prancis, Jean-Yves Le Drian mendeskripsikan pembicaraan itu sebagai "dialog penting tentang Iran" dan pekerjaan bersama-sama mengatasi tantangan nuklir dan keamanan regional. Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price mengatakan bahwa pada pembahasan tersebut, Blinken telah menekankan komitmen AS dalam koordinasi beraksi untuk mengatasi tantangan global.