(VOVWORLD) - Nilai ekspor 6 negara ASEAN, di antaranya Vietnam, mencapai 1,35 triliun USD pada 2020, hanya turun 2,2 persen dibandingkan tahun yang lalu. Organisasi Promosi Dagang Jepang (JETRO) mengumumkan data tersebut dan menilai tarap keturunan itu lumayan sedikit dengan latar belakang pandemic Covid-19 yang berdampak terhadap kawasan dan dunia. Di antara 6 negara tersebut, nilai ekspor Vietnam meningkat 7 persen pada 2020 menjadi 282 miliar USD.
Total surplus perdagangan dari 6 negara anggota ASEAN tersebut meningkat lebih dari tiga kali lipat pada tahun 2020 menjadi 133,66 miliar USD, berkat harga energi dan kebutuhan dalam negeri turun sehingga menyebabkan impor turun lebih drastis daripada ekspor. Thailand memiliki tarap surplus perdagangan terbesar (144,5%), diikuti oleh Vietnam (83%), Singapura (43,9%) dan Malaysia (25,6%). Filipina berhasil mempersempit defisit perdagangannya sebesar 46,3% sementara Indonesia mencapai surplus 21,74 miliar USD dibandingkan dengan defisit 3,6 miliar USD pada 2019.
Dalam hal total nilai impor dan ekspor, Singapura menyumbangkan 27,4% dari 6 negara tersebut, menyusul kemudian Vietnam dengan 21,3%, Thailand dengan 17,1%, Malaysia dengan 16,5%, Indonesia dengan 11,9% dan Filipina 5,8%.