JICA terus berupaya untuk bekerjasama dengan Vietnam
(VOVWORLD) - Dalam paro pertama tahun fiskal 2017, dari April sampai September, total nilai modal pinjaman ODA dalam komitmen baru Jepang untuk Vietnam mencapai 61,8 miliar Yen, di antaranya jumlah modal yang sudah dikucurkan mencapai lebih dari 51 miliar Yen.
Kepala Perwakilan Badan Kerjasama Internasional Jepang, Fujita Yasuo berbicara di depan jumpa pers tersebut (Foto: Vietnamplus) |
Proyek-proyek kerjasama perkembangan berfokus pada tiga bidang utama ialah “Mendorong pertumbuhan dan meningkatkan daya saing”, “Menghadapi masalah-masalah rentan” dan “Memperkuat manajemen”. Demikian informasi yang dikeluarkan oleh Fujita Yasuo, Kepala Perwakilan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) di Vietnam, pada jumpa pers, pada Rabu (18/10), di Kota Hanoi.
Juga pada jumpa pers ini, Fujita Yasuo memberitahukan informasi tentang pengarahan dalam paro kedua tahun fiskal ialah menuju ke usaha mendorong pertumbuhan dan meningkatkan daya saing, dan membangun infrastruktur. Menurut itu, pada waktu mendatang, JICA akan terus berupaya untuk bekejasama dengan Vietnam di tingkat yang lebih tinggi dan ingin berbahas tentang masalah-masalah seperti membuat proyek-proyek yang mendapat prioritas tinggi, menggelarkan proyek-proyek secara berhasil-guna, menggunakan sumber modal dari sektor swasta, mendorong investasi modal dari badan-badan usaha Jepang.