Jubir Kemlu Viet Nam, Le Thi Thu Hang. (Foto: VOV) |
(VOVWORLD) - Keitka diinterviu oleh wartawan Viet Nam dan wartawan internasional tentang kapal survei Hai Yang 8 Tiongkok yang melakukan kembali tindakan-tindakan pelanggaran terhadap zona ekonomis eksklusif dan landas kontinen Viet Nam, juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Viet Nam, Le Thi Thu Hang, pada Jumat (16 Agustus), menunjukkan: “Menurut informasi dari beberpa badan fungsional, pada tanggal 13 Agustus 2019, kapal survei Hai Yang 8 dan beberapa kapal pengawal Tiongkok telah melakukan kembali tindakan pelanggaran terhadap wilayah laut Viet Nam. Ini merupakan wilayah laut yang sepenuhnya termasuk dari hak kedaulatan dan hak yurisdiksi Viet Nam yang ditegaskan menurut ketentuan-ketentuan UNCLOS 1982. Viet Nam telah melakukan kontak dengan Tiongkok, memprotes Tiongkok yang melakukan lagi pelanggaran yang serius, menuntut kepada Tiongkok supaya menarik semua kelompok kapal tersebut keluar dari wilayah laut Viet Nam, menghormati kedaulatan, hak yurisdiksi, semua hak dan kepentingan yang sah dan adil dari Viet Nam menurut UNCLOS-1982.
Pasukan-pasukan fungsional Viet Nam terus menggelarkanlangkah-langkah melaksankan kedaulatan, hak kedaulatan dan hak yurisdiksi sesuai dengan hukum Viet Nam dan hukum internasional. Viet Nam juga menegaskan akan teramat menghargai perdamaian, keamanan, supremasi hukum di Laut Timur dan berkemauan baik memecahkan perselisihan-perselisihan melalui langkah damai, selalu menghargai dan ingin mendorong hubungan persahabatan dengan Tiongkok demi kepentingan rakyat dua negeri dan demi perdamaian, kestabilan dan keamanan regional dan internasional, bersamaan itu gigih dan konsisten membela semua hak dan kepentingan yang sah dan asil-nya. Viet Nam berseru kepada semua negara lain yang bersangkutan dan komunitas internasional supaya memberikan sumbangan aktif dalam menjaga perdamaian, kestabilan dan kerjasama di Laut Timur, di kawasan dan di dunia.