(VOVworld) – Menurut informasi terbaru dari kalangan pejabat Nepal, jumlah orang yang tewas dalam musibah gempa bumi pada akhir pekan lalu telah melampaui 4.400 korban dan lebih dari 8.500 orang yang lain luka-luka.
Gempa Bumi di Nepal pada 25 April
(Foto : baomoi.com)
Di lembah Kathmandu, ribuan orang harus tidur di pinggir jalan, di jalan dan di tanah kosong dalam cuaca dingin karena takut gedung rumah terus runtuh. Sekarang ada 21 kamp bantuan dibangun di daerah tanah kosong sekitar ibukota Kathmandu.
Sementara itu, barang bantuan dan tim SAR dari puluhan negara di seluruh dunia datang ke Nepal. PBB telah mengeluarkan pos bantuan sebanyak 15 juta dolar Amerika Serikat melalui Dana Adaptasi Darurat PBB (CERF) untuk mengizinkan organisasi kemanusiaan internasional supaya cepat memperkuat kampanye bantuan bagi rakyat Nepal. Amerika Serikat, Inggris, Jeopang, India dan banyak negara yang lain berencana mengirim uang dan manusia, peralatan untuk membantu Nepal. Menurut prakiraan para pakar, rekonstruksi setelah musibah bisa memakan lebih dari 5 miliar dolar Amerika Serikat.
Semetara itu, para Ahli geolofi AS menyatakan bahwa ibukota Kathmandu mungkin telah bergeser 3 meter ke sebelah Selatan.
Bersangkutan dengan peristiwa ini, pada Senin (27 April), Kedutaan Besar Vietnam di India memberitahukan bahwa melalui hubungan dengan Pusat Bantuan Darurat AIG travel Guard dan banyak kanal informasi lain, KB Vietnam menetapkan bahwa beberapa kelompok warga Vietnam telah selamat pasca gempa bumi di Nepal pada 25 April ini./.