Jumlah korban karena topan Tembin terus meningkat di Filipina
(VOVWORLD) -Terhitung Minggu sore (24 Desember), yaitu dua hari setelah topan Tembin melanda pulau Mindanao, Filipina tengah sehingga menimbulkan kegenangan dan kelongsoran tanah secara serius, ada 208 orang yang tewas dan 164 orang yang hilang, pada saat pekerjaan pertolongan warga sedang berlangsung secara mendesak. Menurut pemberitahuan Lembaga Palang Merah Internasional, topan Tembin telah membuat 70 000 orang harus mengungsi. Salah satu di antara daerah-daerah yang menderita pengaruh paling berat karena topan Tembin ialah desa Dalama. Desa ini telah hampir lenyap, ketika 100 rumah warga dihanyutkan oleh air.