Jumlah korban meningkat tinggi dalam serangan berlumuran darah di Mali
(VOVWORLD) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberitahukan: Jumlah korban dalam serangan berlumuran darah di Mali membuat sedikitnya134 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Serdadu-serdadu melakukan patroli. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam) |
Ketika berbicara di Bamako, Ibukota Mali, pada Sabtu (23 Meret), Ketua Dewan Keamanan PBB, Francois Delattre mengutuk keras serangan teror. Serangan yang terjadi pada Sabtu (23 Maret) bertepatan dengan saat para pejabat primer PBB datang mengunjungi negara Afrika untuk menilai situasi keamanan dan ancaman yang ditimbulkan para anasir jahid di kawasan Sahel.
Para anasir dari etnis Dogon melakukan serangan dan membakar hampir seluruh desa Ogossagou dari orang Fulani di daerah tengah negara ini. Tentara Mali dengan bantuan daerah ini mendekati desa Ogossagou pada sore hari yang sama. Desa Ogossagou di daerah perbatasan di dekat Burkina Faso. Situasi kekerasan sering terjadi desa ini.