(VOVworld) – Kantor Berita Perancis, “AFP”, pada Minggu (11 Oktober) mengumpulkan data-data yang diberikan oleh kalangan otoritas negara-negara Islam di dalam dan luar kawasan yang memberitahukan bahwa jumlah korban yang tewas dalam kasus injak-menginjak di dekat Tanah Suci Mekkah di Arab Saudi telah mencapai sedikitnya 1.530 orang, sehingga membuat kasus ini menjadi musibah yang menimbulkan paling banyak korban dalam sejarah upacara naik haji dari umat Muslim.
Jumlah korban yang tewas dalam kasus injak-menginjak di dekat
Tanah Suci Mekkah di Arab Saudi telah mencapai sedikitnya 1.530 orang
(Foto: doisongphapluat.com)
Menurut itu, Iran memberitahukan bahwa ada 464 warga negara ini yang telah tewas dalam upacara naik haji pada tahun ini dan merupakan negara yang punya paling banyak jumlah korban. Kemudiaan disusul Mesir dengan 177 korban yang tewas, Indonesia 120 orang, India 101 orang, Nigeria 99 orang, Pakistan 87 orang, Bangladesh 79 orang dan Mali 60 orang. Kira-kira 20 negara lain juga memberitahukan adanya warga-negara yang tewas, diantaranya ada Senegal, Chad, Benin, Niger, Aljazair, Maroko, Kamerun, Ethiopia dan Libia.