(VOVworld) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Selasa (19 Agustus) memberitahukan bahwa sampai tanggal 16 Agustus ini, di seluruh dunia ada 2.240 orang yang dibenarkan terkena virus Ebola, diantaranya 1.229 orang telah meninggal.

Liberia adalah negara yang menderita pengaruh paling serius dari wabah Ebola dengan total 834 orang terkena penyakit sejak awal tahun ini, 466 orang diantaranya telah meninggal. Dua negara lain yang juga menjadi pusat wabah Ebola yaitu Sierra Leone dan Guinea mempunyai jumlah orang yang terkena penyakit masing-masing yalah 848 dan 543 orang. Di negara tetangganya Nigeria, 4 orang telah meninggal diantara 15 kasus terkena tipe virus yang mematikan ini.


Pada Selasa (19 Agustus), Kementerian Kesehatan Srilanka mulai melakukan investigasi terhadap satu kasus yang diduga terkena virus Ebola di negara pulau ini. Pasien ini adalah seorang penduduk negara ini yang baru saja pulang dari India, dibawa ke rumah sakit dan telah meninggal setelah ada tanda-tanda penyakit Ebola seperti: demam tinggi, diare dan muntah-muntah. Sementara itu, Deputi Menteri Kesehatan Selandia Baru, Jo Goodhew memberitahukan bahwa para pejabat kesehatan negara ini telah diberi hak untuk melakukan isolasi terhadap pesawat-pesawat terbang dan kapal di kawasan perbatasan kalau ada penumpang yang diduga terkena virus Ebola./.