(VOVWORLD) - Pada Senin (2/3), jumlah orang yang meninggal karena wabah Covid-19 di seluruh dunia telah melebihi 3.000 orang, setelah Tiongkok Daratan memberitahukan ada 42 orang lagi yang meninggal pada hari Minggu (1/3), meningkatkan jumlah orang yang meninggal di negeri ini menjadi 2.912 orang.
Ilustrasi (Foto: VNA) |
Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok memberitahukan: semua orang yang baru meninggal tinggal di Provinsi Hubei, pusatnya wabah di negeri ini. Pada hari Minggu (1/3), Tiongkok Daratan mengkonfirmasikan lagi lebih dari 200 orang baru yang terinfeksi Covid-19, meningkatkan jumlah orang yang terinfeksi di negeri ini menjadi 80.026 orang.
Di negara-negara Eropa Barat, laju penularan wabah Covid-19 tidak menunjukkan tandd-tanda menurun, terutama di Italia, Jerman, Spanyol dan Inggris.
Kementerian Kesehatan Italia, pada Minggu malam (1/3), memberitahukan ada hampir 550 orang baru yang terinfeksi Covid-19 pada Minggu (1/3), meningkatkan jumlah orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 di negeri ini menjadi 1.688 orang, dan 34 orang telah meninggal.
Perancis, pada hari yang sama, mencatat lagi 30 orang yang terinfeksi virus tersebut, meningkatkan jumlah orang yang terinfeksi menjadi 130 orang dan terus menjadi sarang wabah yang besarnya nomor 2 di Eropa, setelah Italia.
Di Jerman, wabah Covid-19 juga sedang merebak. Jumlah orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 di Jerman meningkat hampir dua kali lipat pada Minggu (1/3), dari 66 orang pada tanggal 29/2 menjadi 129 orang. Sebanyak 9 di antara 16 negara bagian di Jerman telah mencatat orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2.
Di Spanyol, jumlah orang yang terinfeksi bertambah menjadi 80 orang.
Sedangkan, di Inggris, pada Minggu (1/3), juga ditemukan lagi 12 orang baru yang terinfeksi Covid-19, meningkatkan jumlah orang yang terinfeksi menjadi 35 orang. Yang dikhawatirkan bahwa salah satu pasien ditemukan positif dengan Covid-19 tanpa gejala.
DI kawasan Timur Tengah, wabah Covid-19 sedang mengalami perkembangan yang rumit dengan laju penularan yang mengkhawatirkan ketika beberapa negara terus mencatat orang-orang baru yang terinfeksi.
Kementerian Kesehatan Lebanon, pada Minggu (1/3), memberitahukan: negara ini mencatat lagi 3 orang yang positif dengan virus SARS-CoV-2, meningkatkan jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 di negara ini menjadi 10 orang.
Sementara itu, Bahrain baru saja mencatat lagi 6 orang baru yang terinfeksi Covid-19.
Irak juga menemukan lagi 6 orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2, semuanya baru saja kembali dari Iran.
Di Iran, negara yang sedang ada jumlah orang meninggal yang paling tinggi di luar Tiongkok, sedang berupaya menggelarkan banyak langkah untuk mencegah penularan wabah yang berbahaya ini.