Jumpa Pers Akhir Tahun: Sekjen PBB Berharap Krisis di Ukraina Akan Berakhir pada Tahun 2023
(VOVWORLD) - Pada jumpa pers akhir tahun yang diadakan pada Senin (19 Desember), di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di New York, Amerika Serikat (AS), Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres mengimbau segala upaya untuk menghentikan krisis di Ukraina dan berharap supaya krisis ini akan berakhir pada tahun 2023.
Sekjen Antonio Guterres (Foto: Van Ngan /VOV) |
Pada jumpa pers tersebut, Sekjen Antonio Guterres juga mengimbau kalangan otoritas Afghanistan dari gerakan Taliban untuk menambahkan kelompok-kelompok etnis ke dalam unsur kabinet pemerintah, memulihkan hak anak perempuan untuk bersekolah dan hak perempuan untuk bekerja, bersamaan dengan itu menghentikan semua tindakan teror di wilayah negara ini. Ia juga mengulangi lagi tekad PBB untuk melakukan denuklirisasi Semenanjung Korea, dan mengimbau komunitas internasional untuk mengikuti target ini demi perdamaian dan keamanan di Asia Timur dan di dunia. Sekjen Antonio Guterres juga menyinggung konflik antara Israel dan Palestina selama beberapa dekade ini dengan menegaskan bahwa PBB mengutuk kekerasan terhadap orang Palestina dan terus mendukung solusi dua negara.
Ketika menyinggung kesepakatan nuklir antara Iran dan Kelompok P5+1 (yaitu Tiongkok, Prancis, Rusia, Inggris, Amerika Serikat, plus Jerman), Sekjen Antonio Guterres berkomitmen bahwa PBB akan melakukan segala yang mungkin agar kesepakatan ini tidak hilang karena hal itu akan memengaruhi keamanan dan stabilitas di kawasan.