(VOVworld)- Pada Kamis sore (29 Mei), di kota Hanoi berlangsung jumpa pers Pemerintah bulan Mei, memberitahukan banyak masalah sosial-ekonomi yang menjadi perhatian opini umum. Menteri – kepala Kantor Pemerintah, Nguyen Van Nen memimpin jumpa pers ini. Ketika menjawab interviu kepada kalangan wartawan tentang penempatan anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou 981 secara tidak sah oleh Tiongkok di landas kontinen Vietnam dan zona ekonomi eksklusif Vietnam, Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Nguyen Van Nen menegaskan: ini merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan di laut Vietnam; melanggar secara serius hukum internasional, Perdana Menteri telah tepat waktu memberikan bimbingan, gigih berjuang dan menuntut kepada Tiongkok supaya menarik anjungan pengeboran ke luar dari kawasan laut Vietnam. Tentang opsi membawa Tiongkok ke depan pengadilan internasional, dia memberitahukan: Vietnam sudah menyiapkan semua dokumen untuk pekerjaan ini. Pada tahap sekarang, para nelayan merupakan para pembela kedaulatan laut dan pulau yang paling efektif, oleh karena itu Pemerintah akan menggelarkan kebijakan-kebijakan untuk membantu kaum nelayan merapati laut.

Menteri kepala Kantor Pemerintah, Nguyen Van Nen mengatakan: “Semangat bersama yang disetujui pada konferensi Pemerintah kali ini ialah memberikan kredit kepada kaum nelayan dengan bunga prioritas 3% dalam waktu 10 tahun untuk menggalang kapal baru dan mengembangkan kapal berlapis baja demi penangkapan ikan di lepas pantai dan peminjam akan menggadai kapal itu. Kalau ada resiko, mereka juga punya asuransi, hal ini membuat para nelayan merasa tenang untuk menangkap ikan di lepas pantai dan membela kedaulatan laut dan pulau Tanah Air".

Tentang pekerjaan menjamin keamanan dan ketertiban di Zona-zona industri, Zona ekonomi di provinsi Ha Tinh dan Binh Duong, Mayor Jenderal Hoang Kong Tu, Kepala Badan Keamanan investigasi dari Kementerian Keamanan Publik memberitahukan: segera melingdungi harta benda  dan jiwa para investor asing, telah darurat menjelaskan dan memberikan pemecahan administrasi dan memidanakan banyak orang. Terhadap pertanyaan-pertanyaan dari para jurnalis tentang situasi defisit perdagangan barang-barang Tiongkok, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Do Thang Hai memberitahukan:  situasi bisnis dan produksi di kawasan perbatasan tetap berlangsung secara normal, pada bulan Mei ini, ekspor-impor Vietnam tetap mengalami pertumbuhan baik, terutama produk pertanian dan kehutanan. Kita sudah menjalankan solusi-solusi memperluas pasar ke negara-negara Rusia, Jepang, Afrika….guna mengurangi kebergantung yang terlalu banyak pada satu pasar./.