Jumpa Pers Periodik: Vietnam Membantah Informasi Hoax dari Inggris dan Menyesalkan atas Vonis Pengadilan Banding Paris
(VOVWORLD) - Pada Kamis (22 Agustus), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam mengadakan jumpa pers perodik.
Jubir Kemenlu Vietnam, Pham Thu Hang (Foto: VNA) |
Pada jumpa pers periodik dari Kementerian Luar Negeri Vietnam, ketika menjawab tentang informasi yang dimuat di "the Mirror" tentang rekomendasi Pemerintah Inggris kepada warganya bahwa ketika datang ke Vietnam akan disita passpor, Juru bicara Kemlu Vietnam, Pham Thu Hang telah memberikan suara yang membantah informasi ini dan menegaskan haluan yang konsisten Vietnam ialah selalu memberikan syarat yang kondusif untuk imigrasi dan penginapan di Vietnam. Melalui itu, turut mengembangkan sosial-ekonomi.
Sedangkan, pada jumpa pers ini, Juru bicara Vietnam Pham Thu Hang menyatakan bahwa Vietnam menyesalkan atas vonis Pengdilan Banding Paris pada Kamis (22 Agustus) telah yang tidak beruntung terhadap ibu Tran Tho Nga, seorang warga negara Perancis keturunan Vietnam, 82 tahun yang menggugat 14 perusahaan kimia Amerika Serikat karena memproduksi dan menjual obat herbisida yang beracun agen dioksin kepada tentara AS untuk digunakan dalam perang di Vietnam
Meskipin perang sudah melewati tetapi akibatnya masih berpengaruh secara mendalam terhadap negeri dan rakyat Vietnam, di antaranya ada akibat jangka panjang dan serius yang diberikan zat agen oranye dioksin.