Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh, memimpin jumpa pers tersebut (Foto: Koran Cong Thuong)

Menteri Tran Tuan Anh mengatakan bahwa hasil terpenting yang dicapai di AEM-52 kali ini bagi Vietnam ialah para Menteri telah sepakat terus mendorong pelaksanaan Gagasan-gagasan dan prioritas ekonomi yang dikeluarkan Vietnam untuk Tahun Keketuaan. Dua gagasan sudah selesai, meliputi gagasan tentang “Indeks integrasi digital ASEAN” dan “Dokumen referensi tentang konektivitas pusat-pusat pembaruan kreatif ASEAN”. Kesebelas gagasan sisanya masih tetap digelarkan ASEAN sesuai peta jalan, yang direncanakan akan selesai di akhir tahun ini.

Para Menteri juga membahas pengarahan dalam membangun Rencana induk tentang pemulihan ekonomi ASEAN untuk tahapan pasca pandemi Covid-19. ASEAN sepakat memerioritaskan penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) antara ASEAN dan 6 mitra yang sudah punya Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan ASEAN, yaitu: Tiongkok, Republik Korea, Jepang, India, Australia, Selandia Baru, di akhir tahun ini.

Dalam rantai Konferensi AEM-52 kali ini, “Rencana Aksi ASEAN+3 tentang mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19” dan “Gagasan bersama Menteri Ekonomi ASEAN dan Republik Korea tentang mendorong konektivitas ekonomi dalam menghadapi pandemi Covid-19” sudah diesahkan Menteri Ekonomi negara-negara.