Kabinet sementara Mesir meletakkan jabatan

(VOVworld) - Media massa  Mesir memberitakan: Pada Senin (9 Juni), Pemerintah  sementara  negara ini yang dikepalai oleh  Perdana Menteri Ibrahim Mahleb telah mengirim surat permohohan untuk meletakkan jabatan-sehari  setelah Presiden Abdel Fattah al-Sisi terpilih. Segera setelah itu, Presiden baru Abdel Fattah al-Sisi  telah menugasi Perdana Menteri  Mahleb membentuk Pemerintah baru. Setelah gerak-gerik tersebut,  menurut  rencana, Ibrahim  Mahleb dan Abdel Fattah al-Sisi akan  berbahas tentang unsur kabinet baru. 


Kabinet sementara Mesir meletakkan jabatan - ảnh 1
 Perdana Menteri Mesir  Ibrahim Mahleb
(Foto: vietnamplus.vn)


Menurut para pejabat dan kalangan media massa, Perdana Menteri Ibrahim Mahleb akan mengganti  beberapa menteri dan mempertahankan beberapa menteri utama, diantaranya ada Menteri Keuangan. Perdana Menteri Ibrahim Mahleb akan memimpin kabinet sementara baru sampai saat Parlemen  baru dipilih. Ini adalah langkah ke-3 dan juga adalah langkah terakhir dalam peta jalan reformasi yang dilakukan oleh tentara setelah menggulingkan Presiden Islam Mohamed Morsi. Menurut Undang-Undang Dasar Mesir, Presiden berhak menunjuk Perdana Menteri, tapi Parlemen bisa mendukung atau menolak penunjukan ini. Jika Parlemen menolak, Presiden harus menerima pengaturan dan penunjukan dari partai  politik atau persekutuan  yang punya paling  banyak kursi  dalam Parlemen./.

 

 

Komentar

Yang lain