(VOVworld) – Analisis data-data dalam kotak hitam dari pesawat terbang Airbus 321 dari Rusia yang jatuh di Mesir memperlihatkan bahwa ada satu bunyi pada detik terakhir sebelum pesawat ini mengakami kecelakaan.

Kairo mengumumkan detail baru tentang kasus jatuhnya pesawat terbang Rusia di Mesir
(Foto : baomoi.com)

Ketika berbicara di depan jumpa pers pada Sabtu sore (7 November), Ayman Ek-Moqadem, kepala Badan investigasi kasus jatuhnya pesawat terbang Rusia di semenanjung Sinai, Mesir, mengeluarkan infromasi  tersebut. Akan tetapi, dia menyatakan bahwa masih terlalu awal untuk mengajukan kesimpulan tentang sebab kecelakan ini. Menurut dia, para pakar tetap mengumpulkan informasi dan melakukan analisis untuk menetapakan bunyi tersebut dan akan tidak membiarkan hipotesa manapun tentang musibah tersebut.

Sementara proses investigasi sebab kecelakaan penerbangan tersebut terus dilakukan, negara-negara Rusia, Inggris, Perancis, Jerman, Turki, UAE telah memutuskan menghentikan semua misi penerbangan lewat kawasan Sinai. Pada Jumat (6 November), Rusia dan Inggris telah menggelarkan missi penerbangan pertama untuk membawa warganya kembali ke negara.