(VOVworld) – Kaisar Jepang, Akihito dan Permaisuri Michiko, pada Minggu sore (5 Maret), telah mengakhiri dengan baik kunjungan kenegeraan yang pertama di Vietnam dari 28/2-5/3/2017 atas undangan Presiden Vietnam, Tran Dai Quang. Dalam kunjungan tersebut, Kaisar Jepang, Akihito dan Permaisuri, Michiko telah mengadakan pertemuan dan menghadiri resepsi kenegaraan yang dipimpin oleh Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, mengadakan pertemuan dan menghadiri jamuan teh yang diadakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan.



  Pada semua pertemuan tersebut, dua fihak menyatakan bahwa kunjungan kenegaraan pertama yang dilakukan oleh Kaisar Jepang, Akihito dan Permaisuri, Michiko mempunyai makna sejarah dalam hubungan dua negara dan percaya bahwa kunjungan ini turut memperkuat kepercayaan, pengertian dan perasaan antara rakyat dua negeri, melalui itu mengembangkan lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis dan intensif serta ekstensif Vietnam-Jepang pada waktu mendatang.


 Kedua fihak sepakat bahwa hubungan Vietnam-Jepang sedang berada dalam tahap perkembangan yang paling baik dalam sejarah. Pada tahun 2018, Vietnam dan Jepang akan memperingati ultah ke-45 penggalangan hubungan diplomatik. Kedua fihak menekankan bahwa dua negara mempunyai temu pergaulan yang bersejarah dan ada banyak kesamaan tentang budaya penanaman padi sawah, pemiliharan ulat sutra, penenunan kain dan semuanya mencintai perdamaian dan menyatakan bahwa ini merupakan fundasi yang perlu dipertahankan dan didorong untuk mengembangkan lebih lanjut lagi hubungan Vietnam-Jepang.


  Dalam rangka kunjungan tersebut, Kaisar Jepang Akihito dan Permaisuri Michiko telah menerima para relawan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA), melakukan pertemuan dengan para pejabat dan staf Kedutaan Besar Jepang di Vietnam, melakukan temu pergaulan dengan para mantan mahasiswa Vietnam yang pernah kuliah di Jepang dan melakukan pertemuan dengan komunitas orang Jepang di Vietnam.