Kalangan diplomat Uni Eropa memperingatkan kepada AS tentang rancangan undang-undang memperketat program pemberian bebas visa,
(VOVworld) - Kalangan diplomat asal 28 negara anggota Uni Eropa, Senin (14/12) memperingatkan akan memberikan reaksi serupa kalau Amerika Serikat (AS) menggelarkan rencana untuk menghentikan status pemberian bebas visa dari Washington terhadap beberapa diaspora Uni Eropa. Dalam editorial yang dimuat di Majalah “The Hill” dari AS, Duta Besar Uni Eropa di AS, David O’Sullivan menganggap bahwa rancangan undang-undang memperketat program pemberian bebas vis dari AS (VWP) merupakan satu tindakan yang bertentangan dengan ketentuan tidak melakukan diskriminasi terhadap 13 juta warga Uni Eropa yang selama ini merupakan orang-orang yang biasanya berkunjung di AS saban tahun dan akan menjadi kontra produktif ketika membangkitkan langkah-langkah memberi balasan secara sah. Dia juga menunjukkan: tindakan ini akan tidak bermanfaat memperkuat keamanan pada saat secara sepihak merugikan perekonomian-perekonomian dikedua tepian Atlantik.
DPR Ameriks Serikat mengesahkan rancangan undang-undang untuk
merevisi program pemberian bebas visa, pada 8/12/2015
(Foto: Reuters)
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri, John Kirby memberitahukan: VWP merupakan satu program penting, bersamaan itu mengakui kemungkinan meningkatkan ketegangan akan perubahan-perubahan rancangan undang-undang tersebut. Dia menekankan: Washington telah mengadakan pertemuan dengan Uni Eropa dan akan terus melakukan kontak dengan para pemimpin Eropa tentang kekhawatiran mereka terhadap rancangan undang-undang ini.