(VOVWORLD) - Tiongkok melakukan gerak-gerik pertama untuk melaksanakan “permufakatan penghentian perang dagang” dengan Amerika Serikat (AS) setelah menurunkan tarif impor terhadap mobil dan memulihkan kembali impor produk keledai dari perekonomian nomor 1 di dunia ini.
 Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross. (Foto: vnplus) |
Ketika menjawab interviu di kanal CNBC, Rabu (12/12), Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross mengkonfirmasikan informasi di atas, bersamaan itu menekankan bahwa keputusan dari fihak Tiongkok akan menegaskan keakuratan semua informasi yang diumumkan Presiden AS, Donald Trump setelah dialog dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G-20 akhir-akhir ini.
Menurut kalangan otoritas AS, fihak Tiongkok telah setuju membeli 1,5 juta ton kedelaidari AS. Tapi, Menteri Ros tidak menyampaikan waktu efektif-nya langkah-langkah konsesi dari Beijing dan apakah Pemerintah washington melakukan gerak-gerik serupa atau tidak.
Koran "The Wall Street Journal" pada hari yang sama memberitakan bahwa kalangan otoritas Beijing sepakat atau mengganti kebijakan industri komprehensif yang bermama “Made in Cina 2025" yang pernah menghadapi celaan dari Presiden Donald Trump, sebagai pengganti ialah satu rencana baru, menciptakan lagi syarat bagi perusahaan- perusahaan asing untuk mendekati pasar Tiongkok.