(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kunjungan resmi yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong di Federasi Rusia dari 5-8/9, banyak pakar dan sarjana Rusia telah menilai tinggi makna kunjungan ini terhadap hubungan dua negara.
Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong (kiri) dan Presiden Rusia, Valadimir Putin pada tahun 2014 (Ilustrasi) (Foto: Tri Dung/VNA) |
Direktur Institut Timur Jauh, Sergey Luzianin menyatakan bahwa kunjungan Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong akan memperdalam secara lebih berkualitas dan bertanggung jawab di segi-segi ekonomi, politik dan kemanusiaan dalam hubungan kemitraan strategis dan komprehensif antara Vietnam dan Federasi Rusia.
Sementara itu, Dekan Fakultas Sejarah Ketimuran dari Universitas Nasional Saint Petersburg, Profesor Vladimir Kolotov menekankan bahwa sejak tahun 1986, karena garis politik pembaruan, Vietnam telah mencapai banyak prestasi-prestasi yang terkemuka dan menjadi “harimau Asia baru”.
Sedangkan Direktur Akademi Studi tentang Vietnam dan ASEAN dari Rusia, Vladimir Mazyrin menonjolkan kekhususan dari sistim politik Vietnam dengan peranan memimin secara komprehensif dari Partai Komunis. Dia juga menekankan secara khusus prestise Sekjen Nguyen Phu Trong pribadi dalam perjuangan mencegah dan memberantas korupsi.
Pada fihaknya, Duta Besar Vietnam untuk Federasi Rusia, Ngo Duc Manh menilai bahwa kunjungan Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong di Federasi Rusia kali ini akan menciptakan tenaga pendorong baru untuk memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis dan komprehensif Vietnam-Federasi Rusia. Kepercayaan politik terus diperkokoh, hubungan kerjasama bilateral akan berkembang secara intensif, ekstensif dan lebih substantif