Kalangan pakar: Penarikan di Ukraina dari Traktat Persahabatan, Kerjasama dan Kemitraan dengan Rusia akan merintangi dialog tentang Laut Azov
(VOVWORLD) - Pakar politik Alexey Chesnakov, Direktur Pusat Penelitian Politik, pada Selasa (11 Desember), telah menyatakan bahwa keputusan Pemerintah Ukraina yang menarik diri dari Traktat Persahabatan, Kerjasama dan Kemitraan dengan Rusia akan menimbulkan rintangan besar terhadap perundingan-perundingan tentang Laut Azov dan Selat Kerch serta perundingan Kwartet Normandia (yang meliputi Jerman, Perancis, Rusia dan Ukraina).
Pelabuhan Berdyansk di Laut Azov (Foto: AFP/VNA) |
Pakar tersebut juga memberitahukan bahwa keputusan Kiev akan menghapuskan dasar hukum bagi permufakatan bilateral sekarang ini tentang kebebasan maritim di Laut Azov dan Selat Kerch yang pada pokoknya pernah berdasarkan pada Traktat tersebut. Dia menyimpulkan bahwa “Dengan arah perkembangan ini, Ukraina telah dengan sendirinya membantalkan kebebasan maritim-nya di kawasan ini”.
Komentar ini dikeluarkan setelah Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, pada Senin (10 Desember), menandatangani pemberlakuan Undang-Undang agar Ukraina akan tidak meneruskan traktat yang akan habis efektivitas-nya dari tanggal 1/4/2019.