Kalangan Pakar Singapura Menilai Vietnam Akan Mendapatkan Keuntungan Berarti dari RCEP
(VOVWORLD) - Laman Capital.com dari Inggris pada 14 Februari memuat artikel yang menilai bahwa Vietnam diharapkan akan menjadi negara yang mendapatkan keuntungan berarti dari Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP- berlaku pada awal tahun 2022) yang pernah dianggap oleh banyak orang sebagai Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) paling besar di dunia.
Banyak peluang akan dibuka ketika RCEP menjadi efektif (Ilustrasi (Foto: VNA) |
Laporan terkini yang disampaikan kelompok peneliti dari Banks DBS Singapura menekankan bahwa beberapa jenis tarif Vietnam yang berhasil-guna terhadap perdagangan intrakawasan RCEP berada di taraf menengah dan lebih rendah dibandingkan dengan Republik Korea dan Tiongkok. Sementara itu, integrasi perdagangan antara Vietnam dan para anggota RCEP berada dalam taraf yang tinggi dan kian menjadi lebih erat ketika perusahaan-perusahaan memanfaatkan kepentingan RCEP. Vietnam secara rutin mengimpor jumlah barang yang berarti dari para mitra RCEP.
Laporan tersebut juga meminta perhatian bahwa RCEP memberikan peluang bagi Vietnam untuk memperkuat ekspor ke para mitra RCEP. Di samping itu, RCEP juga memberikan kepentingan kepada Vietnam dalam memperkuat investasi asing langsung (FDI). Laporan Bank Singapura juga menunjukkan bahwa arus modal ke Vietnam sedang berkecenderungan lebih tinggi dan diperingkatkan dalam 3 negara yang menerima paling banyak modal FDI di ASEAN+6 (yaitu ASEAN plus Tiongkok, India, Jepang, Republik Korea, Australia dan Selandia Baru). Vietnam terus memiliki banyak keunggulan untuk menyerap para investor asing.