(VOVworld) – Dalam satu gerak-gerik yang menyatakan dukungan terhadap kebijakan Pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama terhadap program nuklir Iran, pada Kamis (12 Desember), para legislator papan atas dari Komisi Perbankan Senat AS sepakat menunda memperkuat perintah sanksi baru terhadap negara Republik Islam ini pada saat ini.
Presiden AS, Barach Obama
(Foto : vietgiaitri.com)
Ketika berbicara di acara interpelasi di depan Komisi Perbankan Senat AS, Ketuanya, Senator Partai Demokrat Tim Johnson menyatakan dukungan terhadap pemerintah Presiden Barack Obama dalam memecahkan masalah nuklir Iran melalui jalan diplomatik. Menurut dia, memperketat embargo terhadap Iran sekarang akan menimbulkan kerugian terhadap solidaritas negara-negara adi kuasa dalam upaya mencegah Teheran yang memiliki senjata nuklir dan menjadi alasan bagi negara Republik Islam ini untuk mengubah permufakatan niklir sementara yang baru saja ditandatangani di Jenewa (Swiss).
Gerak-gerik tersebut berlangsung setelah Washington mengumumkan langkah-langkah sanksi baru terhadap serangkaian badan usaha dan perseorangan banyak negeri, diantaranya ada Singapura, Panama dan Ukraina, dengan alasan membantu program nuklir Iran yang kontroversial ./.