(VOVWORLD) - Dewan Kepala Staf Gabungan Tentara Republik Korea (JCS), pada Senin (5 Desember), memberitahukan bahwa para komandan senior Republik Korea dan Amerika Serikat (AS) telah melakukan pembicaraan tentang upaya bersama untuk memperkuat kemampuan deterensi yang lebih luas terhadap Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK).
Satu latihan perang yang dilakukan tentara RDRK di satu tempat yang tidak ditetapkan (Foto: AFP/VNA) |
Menurut JCS, kedua pihak telah sepakat terus bekerja sama di tingkat strategis untuk meningkatkan pelaksanaan kemampuan deterensi yang lebih luas. Direktur urusan perencanaan dan kebijakan dari Markas Komando Strategi AS, Laksamana Muda Anthony Carullo, menegaskan komitmen AS dalam terus memasok kemampuan deterensi yang lebih luas kepada Republik Korea dengan menggunakan semua kemampuan pertahanan AS, termasuk kemampuan pertahanan nuklir, kemampuan biasa, rudal dan kemampuan denuklirisasi mutakhir.
Pada hari yang sama, Republik Korea membuka kemungkinan untuk memperkuat sanksi terhadap RDRK, dengan kerja sama dari negara-negara lainnya seperti AS, Jepang, apabila Pyong Yang melakukan lagi satu uji coba nuklir atau uji coba senjata lainnya.