Hadir pada lokakarya tersebut ada tujuh rombongan utusan internasional asal Konfederasi Wartawan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yaitu Laos, Kamboja, Thailand, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Singapura.

Panorama konferensi tersebut (Foto: VOV5)

Lokakarya tersebut bertujuan mengonektivitaskan, mendiskusikan, dan membagikan pengetahuan dan pengalaman dalam transformasi digital pers antarnegara ASEAN, turut memberikan solusi pembangunan badan-badan pers menurut arah profesional, manusiawi, dan modern, membarui dengan efektif penawaran kalangan publik, menciptakan pendaptaran baru, mendorong perkembangan industri isi digital. Melalui lokakarya tersebut, pers Vietnam berharap bersama-sama dengan pers ASEAN bersepakat menciptakan satu fondasi terbuka untuk berbagi situasi, proses dan opsi sebaik-baiknya dalam melakukan transformasi digital di pers media. Di lokakarya tersebut, Deputi Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam, Nguyen Thanh Lam menekankan:

“Berbagai badan media dan pers dari negara-negara anggota ASEAN, lebih pada yang sudah-sudah sedang menghadapi peluang dan tantangan yang terbesar dalam terus menegaskan misi memimpin informasi resmi, mengarahkan komunitas dan masyarakat, memberdayakan warga untuk melaksanakan misi luhur di tengah dunia yang dikombinasikan berita benar dan berita palsu serta menghadapi tren-tren rumit lain di ruang siber. Kita tidak bisa laksanakan apabila tidak bersama-sama melakukan transformasi digital secara kuat di bidang pers di kawasan ASEAN dan di masing-masing negara”.