Kamboja dan Thailand memulai penarikan pasukan dari kawasan perbatasan sengketa
(VOVworld) - Pada Rabu 18 Juli, Kamboja dan Thailand memulai proses penarikan pasukan dari daerah perbatasan sengketa yang luasnya 4,6 Kilometer persegi untuk menaati perintah dari Mahkamah Keadilan Internaisonal (ICJ) yang dikeluargakan satu tahun lalu.
Kamboja dan Thailand memulai penarikan pasukan dari kawasan perbatasan sengketa.
( Foto: internet).
Proses penarikan pasukan dilakukan setelah pertemuan antara Perdana Menteri Kamboja Hunsen dan timpalannya Thailand Yingluck Shinawatra di Siem Reap (Thailand) PADA pada 13 Juli. Menurutnya dua fihak sepakat mendisposisikan kembali semua serdadu di Zona Demiliterisasi Sementara (PDZ) di sekitar kuil kuno Preah Vihear. Pada Rabu pagi 18 Juli, Kamboja telah menarik 485 serdadu dari kawasan kuil kuno itu dan menggantinya dengan satu pasukan keamanan yang terdiri dari 225 orang, termasuk polisi perbatasan, polisi penjaga warisan budaya, polisi pariwisata dan polisi satgas penjaga kuil. Sementara itu, kira-kira 480 opsir polisi patroli perbatsan fihak Thailand telah dikirim ke kawasan itu untuk mengganti pasukan tentara yang akan ditarik./.