Kamboja dan Thailand sepakat menangani sengketa perbatasan.
(VOVworld) - Kalangan pejabat Kamboja dan Thailand telah sepakat menangani sengketa perbatasan melalui naskah MoU yang telah ditandatangani pada 2000 dan semua keputusan yang diajukan oleh Mahkamah Keadilan Internasional (ICJ). Dalam pertemuan selama satu jam di kota Preah Vihear pada Selasa (26 Februari), Menteri Pertahanan Kamboja Tea Banh dan timpalannya dari Thailand, Sukumopl Suwanatat telah sepakat membolehkan Komite Gabungan yang sudah dimiliki oleh dua pihak membersihkan ranjau dan melakukan pengukuran di sepanjang kawasan yang dipersengketakan di dekat Candi kuno Preah Vihear di garis perbatasan dua negara. Pihak Thailand juga telah sepakat menyampaikan kepada pihak Kamboja saat penarikan pasukan dari kawasan demiliterisasi di Preah Vihear, bersamaan itu menuntut kepada Kamboja supaya melakukan langkah mencegah warga yang melewati perbatasan untuk mengeksploitasi kayu secara tidak sah dan mempertahankan secara utuh tonggak-tonggak perbatasan nomor 43 dan nomor 46 di provinsi Banteay Meachey.
Candi kuno Preath Vihear
(Foto:vietnamplus.vn)
Pertemuan antara Menteri Pertahanan dua negara diadakan sebelum ICJ membuka acara dengar pendapat pada medio bulan April mendatang untuk mempelajari lagi keputusan yang diajukan ICJ pada tahun 1962 tentang masalah sengketa di dekat Candi kuno Preah Vihear./.