Kamboja: demonstrasi kekerasan meledak lagi

(VOVworld) – Pada Jumat pagi (3 Januari), gabungan pasukan keamanan yang terdiri dari polisi, brigade mobil dan tentara Kamboja telah terpaksa menggunakan langkah-langkah keras untuk mengontrol situasi di Zona Industri Canadia, di kabupaten Pur Senchey, ibukota Phnom Penh. Sejak Kamis malam (2 Januari) di daerah ini telah terus-menerus terjadi tindakan provokatif yang dilakukan oknum-oknum yang menyalah-gunakan demonstrasi yang dilakukan para buruh penjahitan untuk meminta kenaikan gaji, seperti membakar bengkel, memblokade jalan negara, menggunakan tongkat, batu dan bom bensin untuk menyerang dan melukai kira-kira 10 personil keamanan. Sampai awal Jumat sore (3 Januari), ribuan demonstran tetap berkumpul di tempat ini.

Kamboja: demonstrasi kekerasan meledak lagi - ảnh 1
Bentrokan antara pasukan keamanan dengan kaum demonstran
(Foto: vov)

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Kamis sore (2 Januari), pemimpin faksi oposisi - Partai Penyelamatan Nasional Kamboja - telah menyatakan membatalkan pertemuan dengan Partai Rakyat Kamboja (CPP) berkuasa yang direncanakan diadakan pada Jumat pagi, untuk memprotes apa yang disebutkan sebagai “penindasan kekerasan yang dilakukan Pemerintah terhadap demonstran”.

Pada pihaknya, Partai CPP menyatakan menyayangkan keputusan membatalkan pertemuan antara dua partai. Pernyataan yang dikeluarkan Partai CPP menunjukkan bahwa keputusan membatalkan pertemuan merupakan bukti yang menunjukkan iktikat yang kurang baik dari pihak oposisi dalam mengusahakan solusi bagi situasi sekarang./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain