Kamboja Ingin Memperkuat Kerja Sama dengan Malaysia dan Singapura
(VOVWORLD) - Di sela-sela KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Indonesia, pada hari Selasa (05 September), Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Manet telah melakukan berbagai pertemuan terpisah dengan timpalannya dari Malaysia, Anwar Ibrahim dan timpalannya dari Singapura, Lee Hsien Loong.
Panorama pertemuan antara PM Kamboja, Hun Manet dan PM Malaysia, Anwar Ibrahim (Sumber: Freshnewsasia) |
Pada pembicaraan dengan PM Malaysia, kedua belah pihak mendiskusikan langkah-langkah mendorong lebih lanjut kerja sama bilateral di bidang politik, perdagangan, investasi, pendidikan, keamanan energi, tenaga kerja, pencegahan dan pemberantasan kriminalitas siber dan kriminalitas lintas nasional. Di bidang keamanan energi, PM Hun Manet mengimbau timpalannya Anwar supaya memberikan bantuan untuk membangun jalur-jalur kabel listrik di bawah laut.
Sementara itu, pada pertemuan dengan PM Singapura, Lee Hsien Loong, kedua belah pihak membahas beberapa langkah untuk memperluas lebih lanjut hubungan kerja sama sekarang antara kedua negara di bidang-bidang potensial seperti perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan, keamanan, energi, kesehatan, teknologi digital, pertanian, dan pertahanan. Di samping itu, kedua belah pihak mendiskusikan kemungkinan Kamboja mengekspor beras dan hasil-hasil pertanian ke Singapura serta beberapa proyek membangun jalur-jalur kabel listrik di bawah laut – sebagai bagian dari proyek perdagangan energi hijau antara kedua negara.