Kamboja: Ketua Partai CNRP yang beroposisi dituntut karena mengkhianati Tanah Air
(VOVWORLD) - Kejaksaan di samping Pengadilan Pertama Phnom Penh, Selasa (5/9), menuntut Kem Sokha, Ketua Partai Penyelamat Nasional Kamboja (CNRP) yang beroposisi dengan tuduhan “bersekongkol dengan negara asing”.
Ketua Partai CNRP, Kem Sokha (kiri) ditangkap dengan tuduhan mengkhianati Tanah Air (Foto: AFP /VNA) |
Pemberitahuan dari Badan Kejaksaan tersebut menunjukkan bahwa berdasarkan pada pernyataan terbuka dari Kem Sokha dalam video clip yang dimuat baru-baru ini dan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh badan-badan fungsional Kamboja, Kem Sokha telah bersekongkol dengan negara asing, menjadi mata-mata dan mengkhianati Tanah Air sejak tahun 1993 sampai sekarang. Oleh karena itu, badan ini menegaskan bahwa penangkapan dan penuntutan terhadap Kem Sokha sesuai dengan Undang-Undang mengenai Proses Pengadilan Pidana, Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang mengenai Legislator Parlemen Kamboja.
Menurut Jurubicara Kejaksaan di samping Pengadilan Pertama Phnom Penh, Ly Sophana, dengan tuduhan ini, Kem Sokha mungkin dikenai hukuman penjara 30 tahun.