Kamboja mempunyai kedaulatan atas seluruh kawasan candi Preah Vihear
(VOVworld) – Pada Senin (11 November), Mahkamah Keadilan Internasional (ICJ) mengeluarkan vonis bahwa kawasan di sekitar candi kuno Preah Vihear dimiliki Kamboja. Vonis ICJ ini terhadap semua fihak adalah wajib dan tidak boleh naik banding.
Setelah ICJ mengeluarkan vonis tentang sengketa antara Kamboja dan Thailand terhadap kawasan candi kuno Preah Vihear, kalangan pejabat serta opini umum Kamboja semuanya memuji dan menganggap bahwa vonis ini adalah adil. Menurut Jurubicara Dewan Menteri Kamboja, Phay Siphan, vonis ICJ telah menetapkan kawasan disekitar candi Preah Vihear menjadi milik Kamboja dan sekarang dua negara Thailand dan Kamboja perlu memenifestasikan iktikat baik politik untuk menaati vonis tersebut, menghindari timbulnya baku tembak militer.
Candi kuno Preah Vihear
(Foto: vnexpress.net)
Sementara itu, di Thailand, Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra juga menyatakan merasa puas dengan vonis ICJ, menganggap bahwa vonis ini sedikit “menguntungkan” fihak Thailand. Perdana Menteri Yingluck menekankan bahwa ICJ telah tidak memberikan vonis terhadap tempat-tempat yang dipersengketakan di sekitar candi Preah Vihear, hanya meminta kepada Thailand dan Kamboja supaya bekerjasama melalui mekanisme-mekanisme bilateral sekarang untuk menangani semua sengketa antara dua negara.
Menurut Perdana Menteri Yingluck, setelah vonis ICJ, Thailand dan Kamboja akan bersama-sama menjaga candi Preah Vihear dan kawasan-kawasan sekitarnya melalui bantuan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO)./.