Kamboja menghentikan krisis politik
(VOVworld) – Pada Jumat pagi (8 Agustus), Parlemen Kamboja mengadakan sidang luar biasa dengan partisipasi dari para legislator Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang berkuasa dan Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) yang beroposisi dengan dipimpin Ketua Parlemen Heng Samrin. Ini untuk pertama kalinya 55 legislator CNRP menghadiri sidang Parlemen setelah masa waktu 10 bulan memboikotnya.
PM Hun Sen berjabat tangan dengan Ketua CNRP Sam Rainsy
(Foto: baomoi.com)
Pada sidang ini, Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen, Wakil Ketua CPP dan Sam Rainsy, Ketua CNRP bersama-sama menyatakan bahwa krisis politik pasca pemilu di Kamboja telah berakhir. PM Hun Sen mengimbau kepada rakyat supaya mengamati dan mengawasi semua isi serta pernyataan para pemimpin CPP dan CNRP dalam proses pelaksanaan permufakatan antara dua partai, bersamaan itu mengimbau kepada CNRP supaya menghentikan celaan-celaan yang salah terhadap CPP. Atas nama para legislator CNRP, Ketua Sam Rainsy mengatakan bahwa partainya akan bekerjasama erat dengan CPP, serta berterima kasih kepada para legislator CPP, khususnya PM Hun Sen dan para pemimpin CPP lainnya yang telah beriktikat baik dan aktif bersama dengan para pemimpin CNRP melakukan perundingan untuk menghancurkan kemacetan politik./.