(VOVworld) - Kamboja menyelesaikan pembangunan jembatan paling panjang yang menyeberangi sungai Mekong. Jembatan ini bernama Neak Loeung (nama bahasa Jepang ialah Tsubasa) dibangun dengan sumber modal bantuan dari Jepang dengan biaya diprakirakan mencapai USD 95 juta. Jembatan ini lebarnya 13,5 meter dan panjangnya kira-kira 2.210 meter.

Pada acara menandai selesainya pembangunan proyek ini yang berlangsung pada Rabu pagi (14 Januari), Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen memberitahukan bahwa jembatan ini akan diresmikan dan dioperasikan sebelum kesempatan Tahun Baru warga Khmer pada bulan April mendatang. Dia juga menekankan bahwa jembatan ini merupakan sebagian dari jalur jalan tol ASEAN yang menyambungkan daerah Barat provinsi Kandal dengan daerah Timur provinsi Prey Veng yang berbatasan dengan Vietnam. Jembatan ini akan menciptakan syarat yang kondusif kepada perhubungan lintas perbatasan dan aktivitas pariwisata antara Kamboja dan Vietnam. Ketika menghadiri acara ini, Deputi Menteri Luar Negeri Jepang, Kazuyuki Nakane memberitahukan bahwa jembatan ini merupakan bingkisan yang diberikan rakyat Jepang kepada Kamboja pada latar belakang Komunitas ASEAN akan terbentuk pada akhir tahun ini. Dia percaya bahwa jembatan ini akan turut mendorong perkembangan ekonomi Kamboja./.