Kamboja: Sam Rainsy dituduh menentang kepentingan nasional
(VOVworld) – Para legislator Partai Rakyat Kamboja (CPP) mengecam secara keras perlawatan Ketua Partai Penyelamatan Bangsa Kamboja (CNRP), Sam Rainsy ke Amerika Serikat dan negara-negara Barat guna menggerakkan pemangkasan bantuan kepada Kamboja dan tidak mengakui Pemerintah pimpinan Perdana Menteri Hun Sen.
Portal “Sen”, pada Rabu (9 Oktober) mengutip kata-kata Cheam Diep, Ketua Komisi Ekonomi Keuangan dan Perbankan dari Parlemen Kamboja yang memberitahukan bahwa tindakan Sam Rainsy telah berpengaruh terhadap ekonomi dan perkembangan Tanah Air.
Ketua Partai Penyelamatan Bangsa Kamboja, Sam Rainsy
(Foto: vietnamplus.vn)
Sementara itu, koran “Kamboja Baru”, pada Rabu (9 Oktober) juga mengutip kata Cheam Diep memberitahukan bahwa pengumpulan petisi-petisi yang dilakukan Sam Rainsy dengan membubuhkan sidik jari sebagai bukti untuk menolak pemerintah baru untuk disampaikan PBB tidak punya arti karena CPP beraktivitas menurut Undang-Undang Dasar, hukum Kamboja dan dekrit Raja Kamboja, bersamaan itu menerima dukungan banyak rakyat.
Opini umum Kamboja juga menganggap bahwa perlawatan Sam Rainsy ke luar negeri untuk menggerakkan negara-negara memangkas bantuan dan investasi untuk Kamboja adalah bertentangan dengan kepentingan Tanah Air./.